Bertahan

Beberapa hari yang lalu, Yogyakarta kembali merasakan hujan
Kembali pula aku harus menunggu hujan reda, dengan berteduh di sebuah pertokoan pinggir jalan
Sambil menunggu hujan reda, ada hal yang ku sadari tentang hujan
Ternyata kata-kata yang sering kita dengar “there’s always rainbow after the rain”, itu bohong ya
karena tidak ada pelangi di hujan kali ini.

beberapa hari yang lalu juga, seorang sahabat bercerita tentang masalah yang dihadapi nya. Dia bilang “hidup semakin keras saja, atau.. atau aku yang semakin lemah?”
kalimat yang sering kita dengar disaat seseorang merasa sangat tertekan dengan keadaannya.
namun, bukankah pertanyaan itu salah? karena bagaimana mungkin kita masih bertahan sampai hari ini jika kedua hal itu terjadi?
Semua orang berjuang untuk melewati apapun yang ditawarkan hari esok. Orang-orang mungkin terlihat hidup dengan santai, tapi mereka sebenarnya memaksakan diri untuk bersemangat dan tegar. Seperti hujan, hidup tak selamanya menawarkan pelangi setelah hujan, tapi satu hal yang pasti dijanjikan oleh hujan saat ia datang, ia janji tak akan menetap. Hujan pasti datang, tapi hujan juga pasti reda.

“Seperti prajurit yang tubuhnya bersarang belasan peluru, kamu akan tetap hidup setelah peluru-peluru itu di cungkil dan dibuang. Kamu akan kesakitan, merasa hampir mau mati, bahkan berharap nyawamu dicabut. Percayalah, kamu akan bertahan.”

Leave a Reply

Your email address will not be published.